Sabtu, 08 September 2012

Cara masuk OSIS SMA Batik 1 Surakarta

OSIS di SMA Batik 1 Surakarta mempunyai tahapan untuk menjadi pengurus resmi OSIS OSIS SMA Batik 1 Surakarta. Disini akan dijelaskan tahapan-tahapannya :

1. Pertama, untuk menjadi pengurus OSIS SMA Batik 1 Surakarta harus mempunyai NIAT dan TEKAD.
    Karena OSIS SMA Batik 1 Surakarta tidak akan mencari siswa-siswa yang hanya ingin dikenal banyak
    orang dan tidak berkompeten.

2. Kedua , ikut mendaftar sebagai calon peserta Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) OSIS SMA Batik 1       Surakarta dengan menulis biodata yang berisikan berbagai pertanyaan yang memperlihatkan niat dan kompetensi para calon pengurus OSIS


3. Ketiga, , adalah dilanjutkan mengikuti wawancara tahap awal untuk masuk ke tahap berikutnya yaitu LDK. Wawancara ini dikawal oleh kakak senior OSIS yang bertanya dalam berbagai bidang. Untuk mengetahui intelektual dan wawasannya, dan juga melihat pada kelancaran dalam berbicara dan percaya diri.


4. Setelah tahap lolos pada tahap ketiga , dilanjutkan LDK. LDK ini mencari siswa benar-benar berkompeten dan siap untuk dijadikan pengurus OSIS baru, yang nantinya akan menjadi pimpinan dari seluruh kesatuan unit OSIS.

5. Dan selanjutnya adalah tahap seleksi oleh senior OSIS , untuk memilih yang sebenarnya sebagai pengurus OSIS yang diambil dari poin-poin dari LDK sebelumnya.

6. Dan ini adalah tahap terakhir untuk menjadi pengurus resmi OSIS SMA Batik 1 Surakarta yaitu pelantikan, pelantikan OSIS SMA Batik 1 Surakarta langsung oleh Kepala Sekolah SMA Batik 1 Surakarta.




Arti bentuk dan warna lambang OSIS

Arti bentuk dan warna lambang OSIS:


Bunga bintang sudut lima dan lima kelopak daun bunga

Generasi muda adalah bunga harapan bangsa dengan bentuk bintang sudut lima menunjukkan kemurnian jiwa siswa yang berintikan Pancasila. Para siswa berdaya upaya melalui lima jalan dengan kesungguhan hati, agar menjadi warga negara yang baik dan berguna. Kelima jalan tersebut dilukiskan dalam bentuk lima kelopak daun bunga, yaitu: abdi, adab, ajar, aktif, dan amal.

Buku terbuka

Belajar keras menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi, merupakan sumbangsih siswa terhadap pembangunan bangsa dan negara.

Kunci pas

Kemauan bekerja keras akan menumbuhkan rasa percaya pada kemampuan diri dan bebas dari ketergantungan pada belas kasihan orang lain, menyebabkan siswa berani mandiri. Kunci pas adalah alat kerja yang dapat membuka semua permasalahan dan kunci pemecahan dari segala kesulitan.

Tangan terbuka

Kesediaan menolong orang lain yang lemah sesama siswa dan masyarakat yang memerlukan bantuan dan pertolongan, yang menunjukkan adanya sikap mental siswa yang baik dan bertanggung jawab.

Biduk

Biduk / perahu, yang melaju di lautan hidup menuju masa depan yang lebih baik, yaitu tujuan nasional yang dicita – citakan.

Pelangi merah putih

Tujuan nasional yang dicita–citakan adalah masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera baik material maupun spiritual.

Tujuh belas butir padi, delapan lipatan pita, empat buah kapas, lima daun kapas

Pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah peristiwa penegakan jembatan emas kemerdekaan Indonesia mengandung nilai–nilai perjuangan ’45 yang harus dihayati para siswa sebagai kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional. Kemerdekaan yang telah ditebus dengan mahal perlu diisi dengan partisipasi penuh para siswa.

Warna kuning

Sebagai dasar lambang yaitu warna kehormatan/agung. Suatu kehormatan bila generasi muda diberi kepercayaan untuk berbuat baik dan bermanfaat melalui organisasi, untuk kepentingan dirinya dan sesama mereka, sebagai salah satu sumbangsih nyata kepada tanah air, bangsa dan negara.

Warna coklat

Warna tanah Indonesia, berpijak pada kepribadian dan budaya sendiri serta rasa nasional Indonesia.

Warna merah putih

Warna kebangsaan Indonesia yang menggambarkan hati yang suci dan berani membela kebenaran.

Struktur organisasi


Pada dasarnya  OSIS di SMA Batik 1 Surakarta memiliki struktur keorganisasian  terdiri atas:
  • Ketua Pembina (Kepala Sekolah)
  • Wakil Ketua Pembina ( Wakil Kepala Sekolah)
  • Pembina (guru yang ditunjuk oleh Sekolah)
  • Ketua Umum
  • Wakil Ketua I
  • Wakil Ketua II
  • Sekretaris Umum
  • Sektetaris I
  • Sekretaris II
  • Bendahara
  • Bendahara I
  • Bendahara II
  • Koordinator Bidang (Korbid) dan Seksi Bidang (Sekbid) sebagai pembantu Korbid dalam mengurus setiap kegiatan siswa yang berhubungan dengan tanggung jawab bidangnya.
Dan struktur kepengurusan OSIS SMA Batik 1 Surakarta memiliki beberapa pengurus yang bertugas khusus mengkoordinasikan masing-masing kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah.

Latar belakang berdirinya OSIS


              Tujuan nasional Indonesia, seperti yang tercantum pada Pembukaan Undang-undang Dasar 1945, adalah melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Dan secara operasional diatur melalui Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
               Pembangunan Nasional dilaksanakan di dalam rangka pembangunan bangsa Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia. Pembangunan pendidikan merupakan bagian dari Pembangunan Nasional. Di dalam garis-garis besar haluan Negara ditetapkan bahwa pendidikan nasional berdasarkan Pancasila, bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang maha Esa, kecerdasan dan keterampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian dan mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air, agar dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa.
               Garis-garis Besar Haluan Negara juga menegaskan bahwa generasi muda yang di dalamnya termasuk para siswa adalah penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan nasional yang berdasarkan Pancasila dan undang-undang dasar 1945.
               Mengingat tujuan pendidikan dan pembinaan generasi muda yang ditetapkan baik di dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 maupun di dalam garis-garis besar Haluan Negara amat luas lingkupnya, maka diperlukan sekolah sebagai lingkungan pendidikan yang merupakan jalur pendidikan formal yang sangat penting dan strategis bagi upaya mewujudkan tujuan tersebut, baik melalui proses belajar mengajar maupun melalui kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler.

Organisasi Siswa Intra Sekolah


                  Organisasi Siswa Intra Sekolah (disingkat OSIS) adalah suatu organisasi yang berada di tingkat sekolah di Indonesia yang dimulai dari Sekolah Menengah yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). OSIS diurus dan dikelola oleh murid-murid yang terpilih untuk menjadi pengurus OSIS. Biasanya organisasi ini memiliki seorang pembimbing dari guru yang dipilih oleh pihak sekolah. Anggota OSIS adalah seluruh siswa yang berada pada satu sekolah tempat OSIS itu berada. Seluruh anggota OSIS berhak untuk memilih calonnya untuk kemudian menjadi pengurus OSIS.




Selasa, 04 September 2012

Pembukaan Latihan Dasar Kepemimpinan






Sabtu tanggal 01 September 2012 SMA BATIK 1 SURAKARTA mengadakan Upacara pembukaan LDK kepada siswa siswi baru SMA BATIK 1 SURAKARTA. Upacara Pembukaan LDK tersebut berlangsung sore hari pada pukul 15:30 WIB sampai dengan selesai. Sebagai pembina upacara adalah Bapak Drs. Ary Setyono. 

Latihan Dasar Kepemimpinan / LDK adalah sebuah pelatihan dasar tentang segala hal yang berkaitan dengan kepemimpinan. Pelatihan ini biasanya yang diberikan oleh Pengurus OSIS lama kepada calon Pengurus OSIS baru. Pelatihan dasar yang diberikan ini bertujuan untuk memberikan bekal kepemimpinan kepada Pengurus OSIS baru yang nantinya akan menjadi pimpinan dari seluruh kesatuan OSIS di SMA BATIK 1 SURAKARTA tentunya